Dalam prosesnya, industry kelapa sawit menghasilkan beberapa residu yang dianggap sebagai limbah yang memang berpotensi menjadi beban pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Namun, sebenarnya jika diolah secara maksimal dengan menggunakan teknologi yang tepat, limbah-limbah tersebut akan memberikan nilai lebih yang signifikan bagi industry. Contoh konversi biomassa batang kelapa sawit yang masih bisa diambil niranya bisa menghasilkan bioethanol yang bisa digunakan untuk mengganti bahan bakar fosil. Padahal selama ini batang-batang ini hanya digunakan sebagai mulsar, pupuk, dan pengisi jalan setapak di antara perkebunan.
KEMBALI KE ARTIKEL