Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

LEKRA Bagian dari PKI

1 Mei 2024   10:56 Diperbarui: 1 Mei 2024   11:24 208 0
Wacana bahwa LEKRA (Lembaga Kebudayaan Rakyat) bukan bagian dari PKI (Partai Komunis Indonesia) dan bahwa LEKRA dan PKI ialah dia organisasi yang berlainan baru muncul setelah Joebaar Ajoeb (Sekertaris Umum LEKRA) keluar dari tahanan pemerintah Orde Baru dan menulis sebuah Mocopat Kebudayaan Indonesia untuk menyambut Kongres Kebudayaan IV pada tahun 1990. Menurut Joebaar "LEKRA adalah sebuah gerakan kebudayaan yang nasional dan kerakyatan, yang di dalamnya memang ada orang-orang yang menjadi anggota PKI, tetapi sebagian besarnya bukan anggota PKI. Sedangkan PKI ialah partai politik, dan politik adalah sebuah pembidangan teoritis. Meskipun demikian ada keterangan panjang lebar, tetapi tidak jelas apa maksudnya dengan kalimat terakhir itu. Menurut Joebaar menjelang akhir tahun 1965, sebuah gagasan PKI disampaikan kepada sementara anggota Pimpinan Pusat LEKRA. Gagasan itu menghendaki agar LEKRA dijadikan organisasi PKI yang juga punya anggota non PKI. Jika LEKRA setuju praktis berarti mem-PKI-kan LEKRA. Maka hal itu akan diumumkan secara formal. Tapi LEKRA telah menolak gagasan itu.Tentu saja harapan yang utama agar LEKRA diperbolehkan hidup lagi di Indonesia dan diakui sebagai bagian dari pegiat kebudayaan Indonesia. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun