Malam ini aku ingin menulis. Menulis tentang rasa: gelisah dan senang. Dua rasa itu dekat dengan diriku. Aku tak ingin rasa yang dekat denganku menghilang seperti angin lalu. Paling tidak, aku punya goresan bukti bahwa rasa itu pernah dekat denganku. Ya, setiap perjalananku tak pernah jauh dari yang namanya “rasa”. Aku tak bisa menolak, menghindar, atau bahkan hanya berkata tidak. Seperti yang saat ini aku temui, aku mendapati rasa itu.