Mungkin banyak yg tak percaya akan langkah yg diambil oleh LNM cs ini, mereka seakan menurunkan harga diri mereka sendiri dengan kembali ke dalam PSSI bergabung dengan Djohar cs yg selama ini mereka lawan karena kebijakan Djohar cs yg keliru. Sebagai ketua PSSI versi ancol bersedia dgn rela kembali menjadi exco.
Namun, bila kita melihat ke arah cita-cita rekonsiliasi demi kemajuan sepakbola nasional tentu langkah LNM cs ini patut diapresiasi dan kita dukung.
Sosok LNM sendiri yg terlihat tegas, lugas bahkan banyak kompasianer menyebutnya sebagai mantan preman, sopir angkot dll yg berbau konotasi negatif mampu memperlihatkan sikap yg arif dan legowo. Beliau memberi contoh teladan bagaimana mengorbankan kepentingan pribadi dan kelompok demi kepentingan bangsa yang jauh lebih besar.
Tentu kita juga menunggu kearifan dari pihak lain terutama barisan Djohar cs seperti limbong, Hippy, sitar dan terutama Halma yg menyandang nama GUS, bisakah dan maukah mereka berbuat yng sama seperti LNM cs untuk mengutamakan kepentingan bangsa dibanding kepentingan pribadi dan kelompok?
Semoga mereka bisa dan mau......
Salam rekonsiliasi