Tak ada manusia yang sempurna karena manusia tempatnya salah. Segala kekurangan yang terbuat baik disengaja maupun tidak semestinya kita terima dengan lapang dada. Walaupun itu sebentuk sejarah hitam, kita musti legowo menerima sebagai bagian dari derap kehidupan.
Kata cacian pastinya tak pantas, pun kata terima kasih sepertinya tak cukup. Walau begitu, semua musti tetap bergerak dan kembali berjalan pada jalur yang semestinya.
KEMBALI KE ARTIKEL