Kisruh PSSI sepertinya tak akan menemui jalan keluar sekalipun PSSI merencanakan melegalkan ISL. Hanya langkah pragmatis yang penuh dengan perhitungan untung rugi. Sebagian besar Pemilik dan pengurus klub2 ISL dipastikan tak akan merespon rayuan Djohar cs ini. Undangan untuk rekonsiliasi dr PSSI tak dihiraukan, hanya Persib saja yang memenuhinya itupun hanya sebatas 'silahturrahmi' saja.
Langkah nyata KONI untuk mengambil alih PSSI sepertinya tinggal menunggu waktu. Sebagai kepanjangan tangan pemerintah, tentu KONI tidak bisa main-main dalam mengelolanya. Eskalasi yang kuat serta besarnya harapan masyarakat terhadap PSSI plus timnas tentu menjadi pertaruhan besar bagi pemerintah. Sosok yang kuat dan figur mumpuni perlu dikedepankan apapun resikonya.
Dahlan Iskan tentu tak akan bisa menolak bila pimpinannya yakni presiden memintanya untuk memegang kendali di PSSI. Pilihan yang sangat tepat. Seorang berlatar belakang jurnalisme dan pernah memegang klub Persebaya ini dikenal sebagai sosok low profile namun tegas. Segala tugas yang diembannya terbukti berhasil dengan memuaskan. Sebagai salah seorang konglomerat dengan jaringan media yang besar menjadi modal baginya dalam mengcounter segala intervensi pihak manapun untuk menitipkan suatu kepentingan yang berpotensi menghambat kejayaan sepakbola Indonesia
Selamat untuk Bapak Dahlan Iskan,
Anda memang layak mendapat karpet merah...Pimpinlah PSSI kami.
SALAM GARUDA