1. Pemerintah menyatakan dengan tegas tidak mendukung program yang sedang/akan dijalankan oleh PSSI. Kekalahan 10 kosong menjadi moment yang dipakai untuk menyatakan sikap tsb.
2. Pemerintah menyatakan PSSI bersalah dengan tidak dipanggil/dipakainya para pemain klub asal ISL.
3. Terkait dengan point no.2, Pemerintah secara eksplisit mengakui( walau tidak mempunyai otorisasi mengenai hal ini) keberadaan ISL, sejalan dengan BOPI, melalui ketuanya Gordon Mogot yang menyatakan ISL bukanlah hajatan turnamen.
4. Pemerintah sudah memandang sebelah mata para pengurus PSSI. Tentu ini sangat wajar karena apa yang dihasilkan sangat jauh jauh dari memuaskan.
Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh PSSI?
Ajakan rekonsiliasi pada akhirnya memang sedikit tepat, namun itu harus diawali dengan permintaan maaf para pengurus PSSI kepada seluruh masyarakat dibarengi langkah nyata dengan me-'suspend' LPI. Bila ini dilakukan maka dipastikan ajakan PSSI untuk rekonsiliasi atau kembali ke rumah (istilah DA) akan disambut dan tentu saja akan tercapai jalan keluar untuk memajukan persepakbolaan nasional.
Semoga kedepan persepakbolaan makin ciamik, disegani hingga menggondol banyak trophy bukan hanya trophy dr turnamen kelompok umur saja.
Bravo Timnas