Kemarin sore saya begitu rindu pada bapak dan kepada bapak mertua, diusia pernikanku yang ke sembilan, merasa sore itu begitu kelabu, Tangan kiriku menumpu pipiku jidatku bersandar pada ujung bad terbuat dari besi berselimut karet dengan warna gelap. mataku, menghadang kotak garis granit yang penuh dengan debu.
KEMBALI KE ARTIKEL