Sebuah laporan dari Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) menggambarkan pencemaran planet saat ini yang disebabkan oleh plastik sebagai "krisis global" dan mengusulkan agar tindakan cepat dan terkoordinasi diambil untuk mengatasi masalah ini, karena sangat mendesak untuk mengurangi produksi sampah plastik global di lingkungan. Plastik sebenarnya adalah fraksi sampah laut terbesar, paling merusak, dan paling gigih, terhitung setidaknya 85% dari semua sampah laut, menurut makalah berjudul "Dari Polusi ke Solusi: Penilaian Global tentang sampah laut dan polusi plastik".
KEMBALI KE ARTIKEL