Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lorong: Sepi Sunyi

15 Mei 2015   20:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:00 46 1
Berjalan aku menembus lorong

ia sepi pula sunyi

Kudapati sepi, duduk-duduk ia

sendiri menunggu pagi

karena malam konon ditelan keheningan

Dalam diam, sepi terus saja bermain

main-main dalam pencarian dan kesendirian

Tak diam, sunyi kini mulai bernyanyi

sekedar menghibur, sekedar ngelantur

Dan diam, kian benar-benar datang

tawarkan cahaya sembari berkata

"Karya... saatnya engkau menjelma mewujud nyata".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun