Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Studi Kasus

8 Februari 2024   00:34 Diperbarui: 8 Februari 2024   00:39 81 0

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN VIDEO MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA METERI INVITATION LETTER KELAS XII SMA NEGERI 1 PABUARAN

Deskripsi Studi Kasus

Secara umum motivasi dapat dikategorikan menjadi dua jenis: motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi yang pertama sudah ada di dalam diri yang mendorong kesiapan individu untuk menerima apa pun tantangan tanpa mengharapkan imbalan apa pun, sedangkan yang kedua adalah motivasi ciptaan diri sendiri yang didorong oleh faktor eksternal. Motivasi belajar peserta didik dalam mempelajari bahasa asing/bahasa kedua juga bergantung pada beberapa faktor. Faktor tersebut dapat berupa faktor intrinsik yang peserta didik miliki dari latar belakang keluarga, ataupun faktor ekstrinsik dorongan dari pendidik dalam menyajikan pembelajaran seperti masih menggunakan model yang konvensional maupun media yang kurang menarik untuk peserta didik. Berdasarkan hasil identifikasi masalah, rendahnya motivasi dalam mempelajari Bahasa Inggris di kelas XI SMA Negeri 1 Pabuaran, juga menjadi urgensi yang perlu dicarikan solusinya. Oleh karena itu, penting bagi pendidik agar menyajikan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mempelajari Bahasa Inggris.

Analisis Situasi

Berdasarkan hasil asesmen diagnostik non kognitif, Data menunjukkan sebagian besar peserta didik lebih mendominasi minat belajarnya dengan gaya visual dari pada kinestetik dan auditori pada mata pelajaran Bahsa Inggris kelas XI Di sisi lain, Pendidik masih menyajikan pembelajaran dengan model pembelajaran yang konvensional dan metode ceramah sehingga pembelajaran masih berpusat pada pendidik. Oleh karena itu, pendidik merancang pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui beberapa hal. Yang pertama pendidik mengikuti pelatihan Pemba-TIK untuk mencari referensi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi. Setelah memperoleh ilmu dari pelatihan tersebut, pendidik merancang pembelajaran dengan model pembelajaran project based learning. Kemudian, berdasarkan gaya belajar peserta didik yang mendominasi visul, pendidik juga menggunakan media berupa video kind of invitation letter untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata Pelajaran Bahasa Inggris. Pada tahap evaluasi, pendidik juga menggunakan aplikasi quizizz untuk menilai pemahaman peserta didik terhadap materi invitation letter.

Dalam merancang pembelajaran dan evaluasi, peran saya sebagai pendidik ialah bertanggung jawab secara penuh dalam merencanakan semua proses pembelajaran dari menyusun modul ajar, melaksanakan pembelajaran, hingga mengevaluasi proses pembelajaran. Dalam hal ini, pendidik melibatkan kelas XI  di SMA Negeri 1 Pabuaran pada tahun 2023/2024 dan rekan sejawat untuk sharing t erkait problem yang telah dihadapi.

Pembelajaran ini disajikan dengan menampilkan media video letter invitation sebagai langkah stimulasi bagi peserta didik dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Kemudian, melakukan evaluasi pembelajaran, pendidik menggunakan aplikasi quiziiz dengan model pembelajaran project based learning learning. Dalam pelaksanaanya, ada beberapa tantangan dan hambatan yang terjadi, baik secara teknis maupun non teknis. Secara teknis berupa perlengkapan yang harus disiapkan pendidik seperti Video letter invitation, proyektor, canva dan LKPD. Begitu pula perlengkapan yang harus disiapkan oleh peserta didik seperti gadget/HP dan paket data/akes internet yang dibutuhkan untuk aktivitas penilaian. Di sisi lain, secara non teknis, hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh peserta didik berkaitan dengan pemahaman peserta didik terhadap materi dan implementasi dari sintak pembelajaran project based learning yang cukup kompleks, sehingga membuat peserta didik merasa kesulitan untuk mengikuti setiap tahapannya.

Evaluasi

Setelah menerapkan pembelajaran yang berbasis TPACK melalui model discovery inquiry learning pada pembelajaran Bahasa Inggris, motivasi belajar peserta didik mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat, dari refleksi peserta didik terhadap proses pembelajaran secara verbal. Peserta didik merasa senang dengan pembelajaran menggunakan media canva yang terintegraikan denga video youtube dan penilaian menggunakan aplikasi game quizizz. Motivasi belajar peserta didik juga mempengaruhi hasil belajar peserta didik terhadap mata Pelajaran Bahasa Inggris. Dari hasil asesmen sumatif dapat dilihat dari jumlah 30 peserta didik, 26 peserta didik (85%) dinyatakan memenuhi kriteria ketuntasan ketercapaian pembelajaran, sedangkan 4 peserta didik (15%) belum memenuhi kriteria ketuntasan ketercapaian pembelajaran. Di sisi lain, keaktifan peserta didik juga meningkat selaras dengan meningkatnya motivasi belajar peserta didik.

Daftar Pustaka

Hikma, N., & Mazhud, N. F. (2022). Application Of The Project Based Learning Model On Historical Story Text Materials For Class XI Sma Lpp– Umi. Maktab: Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 1(2), 570-577

Sugiharyanti, Endang. "Penerapan Model Project Based Learning Berbantuan Moodle E-Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Inggris." Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru 7.2 (2022): 212-220. https://doi.org/10.56916/bip.v2i1.442.

Hussain, M. S., Salam, A., & Farid, A. (2020). Students' motivation in English language learning (ELL): An eXIploratory study of motivation-al factors for EFL and ESL adult learners. International Journal of Applied Linguistics and English Literature, 9(4), 15-28.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun