Miris membaca tulisan Blogger Iast Wiastuti yang dimuat kompasiana 22 Juni lalu. Judulnya tendensius. "
Langkah Tegas Metro TV, Pembelajaran Televisi Tertibkan Kontributor". Â Miris bukan karena ada seorang kawan yang dipecat. Tetapi lebih kepada substansi tulisannya. Isinya penuh kesalahan berpikir. Menggeneralisasi semua kontributor berlaku tak terpuji. Dalam ranah sosial cara berpikir ini biasa disebut The Fallacy of Dramatic Instance-over generalisasi (Jalaludin Rakhmat : 12). Istilah ini bisa dimaknai menjadikan satu dua kasus yang dipergunakan untuk mendukung argumen yang bersifat general. Kang Jalal memprediksi orang yang melakukan kesalahan berpikir jenis ini ada kecenderungan pergaulan yang kurang luas dan buku yang dibaca kurang banyak. Â
KEMBALI KE ARTIKEL