ku tau semua dunia menggigil
menari dalam dinginya malam
tanpa tahu pagi akan datang.
begitu matahari memberi kehangatan
disela-sela rerimbun dedaunan
mengusir bintang yang sedari tadi menggoda
menggelitik hati yang tak bisa tertawa
dendang sederet nada-nada kerinduan
mengalir dalam nadi kehidupan
bersatu meyeka peluh
diantara puing-puing hati yang runtuh
inginku selalu memeluk matahari
pancaran nurani yang tak pernah mati
sambil ku dendangkan nyanyian sepi
pengisi hati dikala sunyi.