Literasi adalah fondasi utama dalam membangun peradaban. Kemampuan membaca dan menulis tidak hanya menjadi kunci untuk mengakses ilmu pengetahuan, tetapi juga membuka jalan bagi individu untuk memahami dunia, berpikir kritis, dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat. Sebut saja Hos Cokro, Tan Malaka, Bung Karno, Bung Hatta, Agus Salim, M. Natsir, Buya Hamka dan tokoh pergerakan kemerdekaan lainnya mereka adalah para Bibliophile, gemar membaca dan menulis.
KEMBALI KE ARTIKEL