Banyak di antara kita, khususnya para orang tua, menganggap bahwa pendidikan adalah gerbang untuk mencapai kesuksesan duniawi semata atau hanya sebagai symbol status sosial. Akibatnya, doktrin yang ditanamkan oleh orang tua kepada anak-anaknya seringkali terbatas pada pesan seperti: "Nak, sekolah yang pintar agar nanti kamu bisa jadi dokter, teknokrat, TNI, polisi, atau profesi duniawi lainnya." Pendidikan pun seolah-olah hanya dianggap sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan pasar industri. Padahal, esensi dari pendidikan tidak hanya sebatas memahami dan menguasai bidang keduniaan, tetapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana Pendidikan dapat membentuk manusia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Â Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3 disebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan bermartabat.
KEMBALI KE ARTIKEL