Pengangguran, alias tenaga kerja yang apes. Maksudnya belum mendapatkan lapangan kerja. Dia bagai mimpi buruk bagi siapa saja. Dia tak mengenal usia, juga tak mengenal status manusia. Sarajana maupun lulusan SMA, muda maupun tua, nganggur ya nganggur saja. Lantas, salah siapa semua ini?
- Salah pemerintah?
- Salah warga negara?
- Salah sistem?
- Salah perusahaan/penyedia lapangan kerja?
KEMBALI KE ARTIKEL