Tak sekejap aku menerawang cinta
Disana aku mengukir masa depan
Disana pula aku memahat kenangan
Pada sela kedipan dan uraian air mataku
Telah kujamah semua peluh yang merona padamu
Aku melihatnya, seulas tangis, sekejap bahagia dan sejenak tawa
Aku pernah terkapar, tapi senyap sendiri mendadak hilang