Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Membumikan Cemburu

10 Juli 2020   23:50 Diperbarui: 10 Juli 2020   23:50 313 7

Aku cemburu pada lelaki yang memujamu

Seberani itukah ia membungakan rasamu?

Dan seutas puisimu, kamu hadiahi padanya

Semudah itukah kamu membalasnya?

Bahkan kamu pintanya untuk merangkai diksi untukmu

Demi apa pun, aku tidak!

Aku harus menolak berulang kali,

Para nona yang merayuku

Untuk memberinya cendera mata puisi


Kamu tahu demi siapa aku tidak menerima inginnya?

Demimu, Dara!

Tidak untuk alasan yang lain


Sekhatam aku membaca pesan rahasiamu

Aku berguru lagi membumikan cemburu

Tersebab sudah lama aku tak sehebat ini

Sialnya, aku terjebak pada sarang negatif

Beruntungmu, kamu sedang terjaga dalam mimpi

Jadi, kamu tak perlu tahu bagaimana keadaanku


Sumpah inginku tanyakan,

Siapa yang pernah kamu suguhi bingkai katamu?

Apa rasamu pada mereka yang memujamu, Dara?

Untuk mendengar balasmu saja aku gemetaran


Dara,

Padamu, boleh aku mencumbumu dalam cemburu?

Baru sehebat ini aku takut kehilanganmu

Bekas semalam masih utuh, aku mencintaimu benar-benar

Untuk kamu yang kupanggil kesayangan

Beri aku waktu demi membumikan cemburu


Kediri,27 06 2020

_(elegi 0399 IV)_


Abdul Azis

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun