Beda Itu Tak Ada Salahnya

Teringat masa-masa sekolah menengah pertama (SMP) yang begitu menyenangkan. Waktu dimana memikirkan masa depan belum terlintas dalam fikiran. Otomatis yang dilakukanpun berteman, bermain dan bersenang-senang. Dahulu, saya memiliki teman-teman satu kelas yang mempunyai kesenangan yang beragam. Ada yang menyukai dunia komputer dan kamera, karena bapaknya memiliki usaha studio foto. Ada yang tertarik dengan dunia mistis dan jimat-jimat. Yang terakhir, tentunya ada yang menyukai musik dan olahraga. Dua yang terakhir adalah kesenangan yang mungkin bisa menjadikan seorang terlihat keren. Alasannya mungkin ya, musik dan olahraga adalah hobi yang mau tidak mau harus tampil di hadapan umum, kalau kita mau unjuk gigi. Sementara hobi yang lain entah kenapa kurang begitu tersorot pada waktu itu, (seperti hobi mengikuti cerdas cermat atau lomba mata pelajaran tertentu, eh itu bukan hobi ya sepertinya, hehe maaf). Pada masa saya SMP, belum ada hobi pada perfilman, seperti yang terjadi akhir-akhir ini, dimana ketika seorang pelajar bisa membuat sebuah film bisa dikatakan keren. Tentunya karena perkembangan dunia informasi dan teknologi digital yang semakin canggih.