Ketika alam semesta sudah tercipta dengan hukum kausal dan norma-norma yang telah melekat di dalamnya, Tuhan menurunkan kebaikan ke muka bumi dan juga temannya kejahatan. Sebab segala sesuatu diciptakan Tuhan dengan sebab dan akibat serta dua kemungkinan yang saling bertolak belakang. Tapi yang jelas perbedaan itu diciptakan bukan untuk saling membunuh, menindas atau menghilangkan salah satunya. Perbedaan itu dibuat untuk saling mengisi dan saling melengkapi. Agar hidup lebih berwarna, daripada sekedar hitam dan putih. Dalam kamus filsafat, inilah yang disebut dialektika abadi untuk mencapai kesempurnaan hidup yang lebih baik.