Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Malin Kundang, Kembalinya si Anak Hilang

28 Oktober 2014   05:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:29 67 1

Malin Kundang sama seperti kita, memiliki masa lalu, Sang Ibu. Berasal dari masa lalu, entah itu indah ataupun kelam, masa lalu tetaplah masa lalu. Dia adalah identitas yang akan selalu melekat kemanapun dia pergi. Menapikkannya atau bahkan menepisnya hingga masa lalu jatuh tersungkur, terpuruk dan terluka, pastinya bukanlah sikap dan tindakan yang baik. Masa lalu bisa saja sakit hati, menyimpan dendam dan menyisipkan doa duka lara. Sebuah doa gugatan, doa tentang masa depan yang suram untuk Malin Kundang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun