Nyaring terdengar di telinga masyarakat, tindakan kekerasan demi kekerasan yang terjadi di Indonesia. Beberapa waktu lalu kasus penganiayaan ulama di Cicalengka (27/1), kemudian terbaru kasus yang menghebohkan jagat pendidikan, yaitu penganiayaan yang menimpa seorang guru di sebuah SMA di Kabupaten Sampang, Jawa Timur (1/2). Kejadian tersebut menyisakan sejuta tanya, benarkah pendidikan Indonesia telah gagal mengimplementasikan pendidikan karakter, terutama karakter humanis dan cinta damai? Apa gerangan yang menjadikan seorang siswa tega menganiaya gurunya sendiri yang seharusnya dihormati dan dimuliakan?
KEMBALI KE ARTIKEL