Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Gelang Barcode, Kartu Nusuk, dan Atribut Haji, Catatan Perjalanan Haji 2024 (Bagian 8)

13 September 2024   23:10 Diperbarui: 13 September 2024   23:12 10 0
Salah satu anekdot yang sering diucapkan oleh jamaah haji adalah tentang gelang identitas jamaah haji. Gelang yang berbahan monel itu sering dikatakan sebagai gelang termahal. Meskipun tidak terbuat dari bahan emas atau berlian tetapi harganya mencapai hampir seratus juta.  Betulkah demikian? Tentu tidak. Gelang ini secara candaan dikatakan gelang termahal karena untuk memperolehnya jamaah harus membayar ONH 95 jutaan pada tahun 2024 ini sesuai ketetapan DPR.Gelang haji telah digunakan oleh jamaah haji Indonesia sejak lama dan menjadi ciri khas yang membedakan  mereka  dari jamaah haji negara lain.  Gelang haji bertuliskan beberapa identitas penting jamaah seperti nama, nomor pasport , asal embarkasi dan kloter keberangkatan. Pada gelang haji ada tanda warna yang  berbeda untuk tiap embarkasi. Untuk jamaah embarkasi Solo misalnya  berwarna coklat. Kami dari embarkasi Solo dengan penerbangan kloter 90 SOC dipakaikan gelang tersebut saat tiba di embarkasi  bersamaan dengan penerimaan uang living cost sebesar SAR 750. Petugas yang memakaikan gelang ini berpesan agar jamaah tidak pernah melepaskannya.

Keberadaan gelang ini sangat bermanfaat ketika jamaah terpisah dari rombongan atau tersesat atau situasi darurat lainnya. Ketika seorang jatuh sakit misalnya, maka yang dilihat pertama kali oleh petugas  adalah identitas yang melekat padatnya. Saat itu ada teman jamaah yang jatuh pingsan dan dibawa oleh petugas ke klinik darurat. Kebetulan tas yang berisi kartu identitas jamaah tersebut dibawa oleh orang lain, maka petugas mendata identitasnya dari gelang yang ada di tangannya.

Sebenarnya tidak hanya gelang yang menjadi ciri khas jamaah haji Indonesia. Ciri khas lain yang sangat kentara dari jamaah haji  Indonesia adalah tas pasport. Tas pasport jamaah haji Indonesia tahun ini berwarna hitam ada tulisan haji Indonesia 2024 dan identitas nama jamaah dan  kloter. Jamaah haji Indonesia termasuk sangat disiplin dalam membawa tast pasport ketika keluar hotel, terutama ketika beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kita dengan mudah mengenal jamaah haji Indonesia dari tas yang dicangklongnya. Jamaah haji Malaisyia sebenarnya memiliki tas pasport yang mirip, tapi dengan warna yang berbeda yaitu oranye.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun