Untuk menghadapi pasukan Sulu yang telah berada diwilayah Malaysia, maka pemerintah pun menerjunkan 7 batalion elit yang akan menghadang gempuran pasukan Sulu. Penerjunan tujuh batalion ke medan perang di dasari dari adanya kematian pihak kepolisian diraja malaysia yang dibunuh oleh pasukan Sulu di semporna.
Tak tanggung-tanggung Malaysia pun menurunkan pesawat tempurnya ke kawasan Sabah hanya untuk menghadapi pasukan Sulu yang tidak seberapa. Ketakutan malaysia yang berlebihan akan serangan pasukan Sulu telah membuat pasukan Sulu semakin berani dalam menghadapi Malaysia.
Pihak pasukan Sulu pun tak tinggal diam, mendengar adanya kematian yang alami oleh warganya di Sabah yang dilakukan oleh tentara Malaysia maka tak tanggung-tanggung pihak sulu pun mengerahkan pasukan tambahan berjumlah 10.ooo orang yang akan memperkuat keberadaan mereka di Sabah.
Pertanyaanya adalah apakah pihak kerajaan Malaysia pun akan menerjunkan pasukan tambahan ke Sabah mengingat adanya kabar bahwa pasukan sulu mengerahkan 10.000 tambahan ke sabah. Ternyata pandai dalam diplomasi tidak menjamin pandai dalam taktik berperang.
Pihak Sultan Sulu telah meminta Malaysia untuk melakukan gencatan senjata agar tidak menambah korban jiwa, tapi apakah pihak Malaysia akan menyetujui permintaan Sultan Sulu ini? karena hingga sekarang belum menunjukan adanya tanggapan dari pihak malaysia, mengingat adanya kematian anggota polisi malaysia yang dibunuh secara keji di Samporna.
Apakah malaysia akan menuruti pihak sulu? jika ini benar berarti diplomasi malaysia tidaklah sekuat yang didengungkan banyak orang. Tapi bila malaysia menolak ini berarti malaysia akan mengirim lebih banyak tentara untuk menghadang 10.000 pasukan sulu. mengingat malaysia tidak ingin wilayahnya dimasuki orang secara illegal dan itu menunjukan sikap tegas malaysia.
bagaimana selanjutnya?
semoga ada jalan keluar yang baik