"Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (Jasmerah)", kata Bung Karno pada 1960-an. Pada mulanya, pidato ini dibuat untuk menarik perhatian publik ketika krisis politik nasional. Ia ingin mengajak semua pihak agar tidak meninggalkan sejarah. Ini dapat terkait dengan masa lalu bangsa kita yang pernah jaya atau upaya-upaya yang ia lakukan bersama tokoh-tokoh lain saat membentuk Indonesia. Pidato ini sering dikutip banyak orang bila ingin menegaskan pentingnya sejarah bagi kehidupan kita. Â
KEMBALI KE ARTIKEL