Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Menelaah Rantai Pasok ke Pulau Obi

10 Desember 2024   17:24 Diperbarui: 10 Desember 2024   17:24 68 0

Pada medio September hingga November ini Penulis berkesempatan untuk mengunjungi sekaligus bekerja di Pulau Obi pada suatu perusahaan kontraktor Nikel. Ini menjadi perjalanan yang menarik bagi penulis karena ini merupakan  pengalaman pertama mengunjungi Timur Indonesia. Berbekal mengulik youtube dan browsing di internet mengenai Pulau Obi tibalah waktunya penulis berangkat melalui Bandara YIA dengan transit pertama di Makassar. Serelah bermalam di Makassar keesokan harinya bertolak menuju Ternate dan tak lama berselang dilanjutkan perjalanan menuju Labuha menggunakan pesawat ATR. Kembali bermalam di rumah singgah di Kota Labuha keesokan harinya tibalah waktunya menyebrang dengan menggunakan speedboat menuju Obi, pemandangan yang disuguhkan indah, air laut yang biru disertai gugusan pulau yang berjejer menemani perjalanan, syukurnya cuaca hari itu sangat cerah. Tak terasa kurang lebih 3 jam perjalanan speedboat tiba di tujuan. Selamat Datang di Obi, begitu papan di depan menyambut saya. Dilanjutkan perjalanan dg menggunakan manhaul menuju mess. Pemandangan sepanjang mata setibanya di Obi adalah pabrik-pabrik smelter dan alat-alat berat yang sedang beroperasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun