Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Mawar dalam Jiwa

18 Mei 2014   03:06 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:25 9 0
Ia tanam mawar itu. Dengan setia ia sirami secara berkala. Ia perhatikan dengan seksama. Ia amati bagaimana pertumbuhannya. Kemudian mawar itu mulai menguncup, mulai menampakan kembangnya. Ia perhatikan, namun kemudian sebersit rasa kecewa menggelayut di hatinya. “Bagaimana mungkin bisa tumbuh sebuah mawar yang indah dari tangkai yang berduri macam ini?” Pikirnya. Hatinya merasa sedih, dan ia terlarut oleh apa yang ada dalam benaknya. Sehingga membuat ia lupa untuk menyirami mawar itu. Alhasil, mawar yang tadinya akan berkembang menjadi layu, kering dan akhirnya mati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun