Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Setitik Mahakarya

7 November 2012   18:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:47 128 0
Aku pengangum mereka di kala pagi..

menyusri tepi daun..hingga ke ujung
menyatu di setitik bening..

kemudian jatuh

mebasahi tanah..

dahan itu mnari sejenak melepaskan setitik   beban untuk

sebuah keseimbangan baru
begitu mereka
memulai kehidupannya

menyulam pagi yang padu
sebelum mentari menguapkannya ke langit-langit

Mereka mahluk Tuhan tunduk menjalani takdir-Nya

aku pengangum mereka di kala pagi..

di kala segala masa

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun