Dalam rumusan
Fides Quaerens Intellectum di abad pertengahan, dikatakan bahwa "iman harus berusaha mencari pengertian". Sebagaimana hal ini juga ditegaskan dalam
 Credo ut Intelligam bahwa "saya percaya supaya saya boleh mengerti". Tentu kedua pernyataan ini menegaskan bahwa hakikat terdalam dari tindakan manusia adalah iman yang diikuti oleh peran akal budi secara benar (pengertian, penalaran, dll).
KEMBALI KE ARTIKEL