Memang aneh dan betul-betul aneh! Sekaligus menyedihkan. Tindakan korupsi yang dilakukan para koruptor di negeri kita, ketimbang hilang, bahkan makin marak saja. Ada kesan malah makin hebat. Beberapa hari lagi para tersangka koruptor E. KTP akan dihadapkan ke depan Pengadilan. Tidak tanggung-tanggung. Hitungan uang sudah trilyunan. Jumlah yang tidak terbayangkan, apa lagi bagi rakyat kecil yang pendapatan perharinya tidak lebih dari 5 ribu rupiah. Atau pendapatan sopir taksi dewasa ini yang tidak lebih dari 200 ribu rupiah. Ini korupsi berjamaah. Yang nanti nama-namanya disebut dalam Pengadilan, konon adalah mereka yang public figure, baik di lembaga eksekutip maupun legislatip.
KEMBALI KE ARTIKEL