Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

Bekerja dengan atau Tanpa BPJS Ketenagakerjaan

29 Desember 2015   09:14 Diperbarui: 31 Desember 2015   14:09 312 1
Di kampungku, sebuah desa yang berjarak sekitar 60 km dari kota Palembang terdapat banyak perkebunan rakyat baik itu perkebunan karet, perkebunan nanas dan perkebunan sawit. Di mana terdapat banyak Pekerja Harian Lepas (PHL)  yang bekerja. Mereka bekerja secara informal sebagai tukang rumput, tukang pupuk, tukang pemberantas hama, tukang panen dan lain-lain. Saya sebut mereka sebagai Pekerja nonformal karena mereka para PHL tersebut bekerja bukan pada sebuah perusahaan yang berbadan hukum (CV ataupun PT) tetapi bekerja sebagai buruh pada orang pribadi /tauke pemilik kebun tersebut. Satu hal yang saya miris dan saya sadari hal tersebut yaitu bahwa para PHL tersebut diupah secara harian dan yang mereka terima hanya full berupa upah harian yang jumlahnya juga tidak terlalu besar (berkisar di angka puluhan ribu rupiah) tanpa menerima tunjangan-tunjangan normative pekerja lainnya seperti tunjangan kesehatan (BPJS Kesehatan), tunjangan pesangon, THR, bantuan alat pelindung diri, terlebih tunjangan BPJS Ketenagakerjaan bahkan untuk makan siang pun para PHL tersebut membawa sendiri-sendiri dari rumah. Padahal mereka bekerja dengan kondisi tempat kerja yang menurut saya beresiko dari sedang sampai dengan resiko tinggi. Di antara resiko tersebut antara lain resiko terpapar bahan kimia (chemical dan pestisida), senjata tajam ( parang, pisau, cangkul), binatang berbahaya (ular, lebah, tawon) dan lain-lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun