Jika Pemprov DKI Jakarta mengembalikan kerugian negara sebesar 191 milliar maka posisi Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dijamin aman tak tersentuh. Itulah perkiraan sebagian kalangan menyikapi hasil pertemuan BPK-KPK beberapa waktu yang lalu. Sebagian bahkan menilai pertemuan tertutup KPK-BPK beberapa waktu yang lalu diduga kuat hanya untuk mencari jalan penyelamatan bagi Ahok dari jeratan hukum, penyelamatan BPK agar tidak dibully karena auditornya dianggap bodoh tidak tahu aturan main sekaligus penyelamatan KPK. Pertemuan di BPK tidak fokus pada kasus Sumber Waras yang merupakan inti permasalahannya.
KEMBALI KE ARTIKEL