Masih belum puas dengan masakan rumah, sepulang menjemput istri mengikuti ujian Universitas Terbuka di sebuah perguruan tinggi di Purwokerto, penulis mengajak istri mampir ke sebuah warung sop kambing yang sudah lama menjadi langganan. Satu mangkuk sop kambing dan satu porsi sate ludes disantap, bahkan sisa istri yang tidak habis masuk perut penulis juga. Sepulangnya penulis tiba-tiba merasa leher sangat kaku dan kepala pusing yang tiada kira. Dua tablet obat sakit kepala yang dikonsumsi tak mengurangi keluhan yang penulis rasa, bahkan dua koyo panas di leher dan dua koyo di pelipis hanya menjadikan obyek tempelan kian panas saja.
KEMBALI KE ARTIKEL