Sebelum presentasi
-Â Teliti siapa audiens Anda: minat-minat dan keyakinan-keyakinan, jenis presentasi yang sesuai (berapa lama, bagaimana formatnya, dan jenis teknologinya).
-Â Â Pilih pakaian yang tepat, sesuai dengan keadaan audiens Anda: kasual atau formal?
-Â Â Siapkan apa yang akan Anda sampaikan: Anda tidak mungkin menuliskan semua kata yang akan disampaikan; buatlah daftar konsep apa saja yang akan disampaikan, dan kembangkan poin-poin percakapan yang mendukung konsep-konsep tersebut.
-Â Â Latihan: berlatih mengucapkan poin-poin tersebut secara urut dan dengan tone percakapan.
-Â Â Rileks: sesaat sebelum presentasi, pikiran harus jernih dan siap menjalankan tugas.
Selama presentasi
-Â Â Mengawali dengan anekdot atau kutipan kata-kata.
-Â Â Menyampaikan kerangka pemikiran kepada audiens.
-Â Â Menyampaikan argumen inti (pentingnya topik yang disajikan) pada awal presentasi, didukung data.
-Â Â Membangun sesi interaktif: ajukan pertanyaan-pertanyaan untuk membantu audiens fokus pada presentasi.
-Â Â Menggunakan teknologi, tetapi jaga supaya tetap komunikatif.
-Â Â Usahakan menarik, tetapi tidak perlu terlewat entertaining (menghibur). Yang penting peserta dibuat berpikir.
-Â Â Menutup dengan sebuah kutipan atau pesan penting untuk menegaskan esensi presentasi.
Sesudah presentasi
-Â Â Mengevaluasi: katakan pada diri sendiri, kapan dan apa yang baik dilakukan pada presentasi yang akan datang.
-Â Â Follow-up: siapkan dan kirim materi atau data yang Anda janjikan kepada audiens, dan sampaikan ucapan terima kasih secara formal kepada panitia atau pengelola acara.
MM Nilam Widyarini M.Si
Kandidat Doktor Psikolog