Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

Kenaikan pajak PPN 12%, kelas menengah akan hilang ?

2 Januari 2025   09:36 Diperbarui: 2 Januari 2025   09:36 74 0
 tentang pajak pertambahan nilai naik menjadi 12%. discllaimer Aku bukan orang yang ahli di bidang ini tapi aku seorang pembelajar yang kritis terhadap permasalahan yang mungkin nanti akan berdampak di kehidupan kita semua.
kita mulai sekarang belajar untuk menjadi anak muda yang berkualitas dengan kemampuan berpikir kritis yang baik dan mulai aware terhadap masa depan kita ringkasnya tulisan ini adalah untuk mendapatkan Insight baru buat kita semua tentang apa dan bagaimana perpajakan itu Bagaimana sikap kita sebagai anak muda dan tulisanini pure edukasi buat kita semua yang belum tahu dan Apakah dengan ini sudah muncul tanda-tanda bahwa kelas menengah bakal hilang. so mari kita bahas sebagai pembelajar kelas menengah makin terjepit biaya hidup naik dan porsi pengeluaran juga makin meningkat terutama pengeluaran untuk pajak dan iuran sudah ramailah kita lihat di sosial media. kita lihat demo di mana-mana masyarakat kita di Indonesia membahas hal yang perlu banget dibahas yaitu PPN 12% aku menjelaskan ini semua berdasarkan orang yang menurutku ahli di bidang ini dan aku enggak asal ngomong di sini dan bakal aku rangkum di sini aku baru aja Nonton videonya guru Gembul dan Pak Rinto Setiawan dan ini menurutku Minimal kita harus tahu banget tentang hal ini Oke poin pertama dan fakta yang pertama ingin aku sampaikan kita harus ngerti dulu tentang pajak pertambahan nilai 12% ini Oke dulu pajak PPN kita itu 11% sekarang menjadi 12%. mungkin buat kamu yang belum tahu kita akan Jelaskan ulang di sini kita kasih contoh biar lebih gampang ketika harga barang misalnya itu Rp100.000 kalau dulu ppn-nya 11% berarti kita harus bayar 11p11.000 kalau sekarang di tahun 2025 itu naik 12% berarti harga barang dari 11p11.000 menjadi Rp12.000 harga barang naik 1.000 dari 11p11.000 hingga rp112.000 Oke sampai sini Kita paham itu harga barang tapi guys kalau kita lihat dari Sisi pemerintah kita lihat dari nilai ppn-nya itu itu tuh naik 9% Kenapa kayak gini kan naiknya 1.000 ya 1000 dibagi 11.000 itu 9, sekian Peren Nah itu tuh yang masuk ke pemerintah kita Dan yang menjadi pertanyaannya adalah Apakah layak pajak itu naik 12%. jawabannya guys ini bukan layak atau tidaknya tapi ini sudah tertulis di undang-undang pemerintahan di tahun 2021 sebelum pemerintahan Pak Prabowo yaitu pasal 7 ayat 1 po B tentang PPN 12% itu akan berlaku paling lambat tanggal 1 Januari 2025 Nah kenapa ini tuh ramai banget dibahas akhir-akhir menjelang tahun 2025 ya karena undang-undang itu bakal berlaku di tanggal 1 Januari 2025 akhirnya kita semua di media sosial di masyarakat kita menjadi aware nih jadinya.
oke itu poin pertama yang kamu harus ngerti yang kedua fakta kedua dan poin kedua dampak bagi kita aku gak akan bahas hal ini kalau ini enggak ada dampaknya buat kita semua guys harga barang dan jasa kemungkinan akan sedikit lebih mahal terutama pada kebutuhan pokok tertentu yang tidak bebas pajak maksudnya kayak gini ada kemungkinan nanti harga beras itu akan mahal Why gitu karena beras banyak komponennya guys mulai dari petani padinya terus gudang kemasan biaya antar operasional hingga sampai ke eceran dan sampai ke konsumen ke kita gitu itu semua komponennya itu bakal naik 1% gitu dan imbasnya itu akan ke kita sebagai konsumen akhir gitu dan Kenapa kita enggak bisa memprediksi kalau nanti itu naiknya berapa persen harganya karena kita tuh punya komponen penting hingga barang itu sampai ke kita sebagai konsumen pertama kita harus tahu ada tiga komponen penting yang pertama pertanian yang kedua itu pengolahan menggunakan teknologi yang ketiga itu jual belinya. Nah ini nih proses guys mulai dari pertanian terus pengolahan menggunakan teknologi hingga jual beli itu proses itu faktanya di tengah-tengah proses itu ada makelar yang belum bisa dikontrol oleh pemerintah kita sehingga harga itu enggak pasti naik dan turunnya so terkait PPN 12% solusinya gimana kita enggak mungkin bicara ini tanpa solusi kan dan kalau kata Pak Rinto tadi solusinya adalah karena ini sudah tertulis di undang-undang tahun 2021 dari sisi pemerintah melalui presiden itu harus membuat Perpu kalau kita dari sisi DPR itu harus membuat RUU baru untuk mengubah undang-undang yang sudah tertulis ini. Oke sampai sini Kita paham poin kedua dan fakta yang kedua poin ketiga dan fakta yang ketiga yang harus kamu pahami dalam undang-undang harmonisasi perpajakan kita kan UD tahu nih naik 1%. ternyata di poin setelahnya itu bisa banget diubah dan naik 5% hingga 15% oleh pemerintah teman-teman harus tahu pemerintah bisa menaikkan itu dengan dia mengusulkan langsung ke DPR tanpa kita masyarakat. Kenapa karena itu udah tertulis di undang-undang mau gimana lagi kita udah pusing nih naik 1% dan kemungkinan ternyata itu bisa naik 5% hingga 15%. Gimana Enggak tambah pusing Kita. Dan itulah beberapa poin penting dan fakta penting yang kamu harus tahu sebagai anak muda generasi Z termasuk aku pribadi Sebenarnya masih banyak fakta dan poin-poin penting yang kamu harus ketahui di videonya guru Gembul itu so kamu bisa menontonnya dan semoga kamu bisa tercerahkan dan mendapatkan insek baru di video itu oke di sini aku akan bahas Apakah dengan tanda-tanda ini memang betul ini adalah tanda-tanda yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin kalau kita lihat dari tanda-tandanya guys ini udah jelas menunjukkan bahwa kelas menengah itu bakal hilang gitu entah kapan coba kamu bayangkan ya hidup tanpa kelas menengah semua orang cuma terbagi dua gitu itu antara super kaya atau struggling bertahan hidup kira-kira apa jadinya dunia kalau kelas menengah itu benar-benar hilang mungkin kedengarannya seperti cerita distopia Tapi kalian tahu enggak sih sayangnya ini adalah bukan cerita fiksi tapi ini prediksi nyata yang sudah ada di hadapan kita guys. Oke kalau kita ingin tahu kelas menengah itu siapa sih yaitu adalah mereka orang-orang  yang penghasilannya cukup untuk hidup nyaman punya rumah kendaraan bisa nabung bahkan sesekali liburan dan kelas ini adalah mesin ekonomi karena mereka orang yang konsumtif bayar pajak dan mendukung bisnis besar maupun kecil dan yang menjadi pertanyaannya adalah kalau kelas menengah hilang Siapa yang beli produk-produk perusahaan Siapa yang bayar pajak untuk pembangunan negara semua rantai ekonomi ini bisa lumpuh gitu kenapa aku berani berstatement seperti ini, Ini pasti karena ada alasannya guys Oke yang pertama alasannya adalah kita sudah Lihatlah kesenjangan ekonomi makin besar, kekayaan sudah terkonsentrasi Oleh segelintir orang kaya dan yang kedua Gaji kita staknan gaji kita segitu-gitu aja, sementara biaya hidup itu udah naik guys bahkan ada orang bilang di tahun 2025 biaya hidup di Jakarta 5 juta per bulan kita enggak tahu kan dan sedangkan daya beli itu turun yang ketiga automasi dan digitalisasi berkembangnya teknologi buat banyak pekerjaan manual Nanti itu akan hilang gitu sekarang kita sudah sadarlah Ai mulai muncul teknologi mulai muncul PHK massal udah mulai di mana-mana kayak gitu kalau kita enggak melag terhadap Ai teknologi kita bisa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan itu fakta yang ketiga fakta yang keempat yaitu banyaknya orang yang utang konsumtif. banyak dari kita udah terjebak dengan gaya hidup akhirnya ngutang lebih banyak dari yang mereka bisa bayar cara mengetahuinya gimana Coba kita lihat sekeliling kita Berapa banyak orang dengan mudah meminjam pinjol. Aplikasi pinjol Sudah iklan di mana-mana akhirnya kita tanpa pikir panjang terus gengsi terus di hadapan teman-teman kita akhirnya ikut meminjam juga akibat Apa kurangnya edukasi dan literasi lagi. so dampaknya apa kalau kelas menengah bakal hilang kamu tahu apa yang bakal terjadi kalau kelas menengah bakal hilang yang pertama ekonomi itu bakal jadi ekstrem ada nanti yang Si Kaya banget ada nanti yang si miskin banget enggak ada yang di tengah-tengah itu yang kedua krisis sosial ketimpangan bikin konflik dan buat kriminal itu bakal terjadi di mana-mana dan itu berbahaya banget. Yang ketiga mimpi naik kelas hanya akan menjadi mitos bagi kita anak muda nantinya dan kita tuh susah untuk punya kesempatan untuk maju dan beruntunglah buat kamu yang sudah aware dengan hal ini duluan dan mencoba untuk berubah dan kalian tahu apa yang paling mengerikan nanti ini bisa terjadi lebih cepat dari yang kita kira kalau kita enggak waspada dan terakhir kita sebagai anak usia 20-an apa sih solusinya terhadap ini? Kalau menurutku pribadi yang pertama itu kita harus mulai belajar atau harus mulai diversifikasi pendapatan kita mungkin buat kamu yang udah punya pekerjaan utama kamu harus bisa mengembangkan side hassle miliki pekerjaan sampingan atau usaha kecil untuk menambah penghasilan kalau kamu yang masih nganggur coba untuk menetapkan pekerjaan tetap gitu mulai sekarang udah aware yang kedua kamu coba belajar investasi mulai dari investasi di instrumen seperti saham reks dana atau properti untuk menambah aset jangka panjang udah banyak kok content Creator yang membahas hal ini yang ketiga belajar keterampilan baru keterampilan digital seperti desain grafis coding atau pemasaran digital digital marketing bangun personal branding bikin konten YouTube Instagram tiktok itu kalian bisa banget lakukan dan ini sudah banyak juga contonten Creator yang mengajarkan ini kepada kita semua tinggal kitanya mau apa gak. dan solusi yang kedua adalah penting banget buat kita mulai dari sekarang itu untuk belajar memanage keuangan kita bagaimana caranya Coba kita prioritaskan kebutuhan dasar dulu hindari pengeluaran yang tidak perlu dan fokus pada kebutuhan utama contoh makan sehari-hari pendidikan kesehatan tabungan itu penting banget terus kita harus bisa menghindari utang yang konsumtif guys kurangi pembelian menggunakan kartu kredit untuk barang yang itu tuh gak produktif kalau perlu kamu gak usah menggunakan kartu kredit gitu Yang ketiga kamu coba bangun dana darurat simpan dana itu 3 sampai 6 bulan biaya hidup untuk menghadapi mungkin nanti situasi tak terduga gitu dan untuk poin yang kedua ini kamu bisa banget nonton channelnya Koh theoderik menurutku itu paling realistis Bagaimana caranya kamu untuk memanage keuangan kamu belajar finanscial literasi di sana poin yang ketiga kita mencoba untuk berpikir dan bertindak secara global maksudnya itu kita harus openmed terhadap peluang-peluang yang ada di luar negeri mungkin Jika memungkinkan kita coba untuk mencari peluang pekerjaan di luar negeri mungkin belajar investasi di sana mungkin belajar kerja remote di sana mulailah mempelajari di internet Bagaimana caranya mendapatkan peluang kerja di luar negeri kalian bisa cari di mana-mana karena teknologi sekarang udah mulai berkembang udah cepat banget kamu bisa mencari informasi apa aja di situ Tinggal kitanya mau apa enggak untuk mencarinya ini intinya apa guys dari semua ini solusinya adalah Jangan malas karena teknologi ada di hadapan kita kita punya HP kita punya internet itu bisa banget kita untuk mengakali Bagaimana caranya kita bisa menghadapi kelas menengah bakal hilang Survive di kehidupan yang tidak penuh kepastian ini.dan semoga tulisan ini bikin kita lebih aware lagi dan mendapatkan insek baru untuk kita anak muda. Jangan lupa share ke teman teman kalian atau keluarga kalian ya, so see you.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun