Sesekali tiup angin menyempitkan ruangnya
Entah seperti apa angin bertiup masuk ke dalamnya
Kadang lembut tak terasa kadang kencang memecahkan kaca
Kubuka jendela disebelahnya dengan penyangga yang kokohkan tegapnya
Bertiup angin sejukkan rasa hingga ku lupa pecah kaca sepasang disampingnya
Manatap suara dikeduanya, berbisik nasihat hidup dan cinta
Bukalah hati kokohkan lapangnya selagi udara indah sejuk temani kita
Sekalipun udara tak tentu maksudnya, dialah hidup yang menghidupkan kita