Saya yakin dari zaman nenek moyang fenomena dan isu yg sama sudah terjadi, yaitu para pasangan yang sedang dimabuk cinta terkadang jatuh pada “MBA”/”hamil” diluar nikah, perjodohan sehingga merusak hubungan yang ada, tidak mendapat restu ortu sehingga nekat melakukan tindakan ekstrim. Berangkat dari kisah cinta yang terkadang tidak semulus kisah dongeng yang berakhir happy ending, maka banyak pasangan yang jatuh pada jalan pintas dan tidak menghargai dirinya sendiri sebagai manusia yang berharga. Dari pengalaman orang-orang sekitar, wujud tidak menghargai dirinya selalu jatuhnya pada kesalahan (dosa) yang sama yaitu SEX.
KEMBALI KE ARTIKEL