Beberapa jam lalu Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki mengingatkan Jendral Khalifa Haftar pimpinan Libyan National Army (LNA) bahwa Turki tidak akan dapat menahan diri untuk memberi "pelajaran" jika ia terus menyerang Government Ntional Accrod (GNA).
KEMBALI KE ARTIKEL