Pertama sekali kita harus mengakui dan memberi apresiasi pada kerja keras dan ketelitian mereka membaca gerak-gerik salah satu perserta rusuh 22 Mei lalu. Dari sana Polisi menangkap seseorang yang ternyata memiliki senjata. Setelah dikembangkan ternyata berkaitan dengan sekelompok yang lain terdiri dari 6 orang berencana membunuh pejabat negara.
KEMBALI KE ARTIKEL