Untung ada mobil jemputan. Kalau tidak, 99% bisa dipastikan kantong Mas Karyo akan semakin babak belur. Bisa-bisa seminggu hanya 3 kali masuk kantor lantaran separuh gajinya harus dialokasikan untuk transportasi. Sungguh kejam transportasi di negeri ini. Beraninya hanya “morotin” rakyat kecil. BBM naik, transport ikut naik. BBM normal, dia cari alasan untuk naik. BBM turun, bertahan nggak mau turun. Kupret ! Pada bisa ngatur transportasi nggak sih ?