Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Kepolisian RI Belum Mau Berubah seperti Harapan Rakyat

24 Oktober 2015   08:51 Diperbarui: 24 Oktober 2015   11:22 642 4
Kembali Kepolisian RI memamerkan kedunguannya dan kebiasaan masa lalunya, disaat menetapkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini menjadi tersangka atas penyalah gunaan wewenang jabatan yang memindagkan Kios pembangunan pasar Turi. Pernah Kepolisian RI juga memamerkan penyebab Kepolisian RI dilecehkan publik ketika menyaksikan sebuah pameran penegakan hukum yang sebenarnya menghancurkan hukum itu sendiri. Penangkapan Novel Baswedan yang dilakukan secara terencana oleh Kabareskrim, kembali mengundang kejengkelan hebat dari mayoritas kalangan masyarakat kepada Kepolisian RI. Sudah jelas Novel Baswedan sedang diperiksa oleh tim Bareskrim, seenaknya saja Budi Waseso (Buwas) menyatakan ketika diwawancarai wartawan media bahwa Novel Baswedan (Novel) adalah seorang pembunuh dengan mengatakan “dia itu sudah membunuh orang, masak bisa bebas tidak dikenakan hukuman” padahal kejadian itu terjadi pada dugaan penganiayaan pencuri sarang burung walet di Bengkulu pada tahun 2004 yang lalu sebelum Novel Baswedan masuk KPK. Inilah puncak kejengkelan publik terhadap Kepolisian RI yang melakukan kriminalisasi KPK agar KPK menjadi lumpuh. Lalu pernyataan Polisi yang melawan opini publik menyatakan bahwa itu bukan bentuk Kriminalisasi KPK.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun