Kontestasi antara demokrasi dan khilafah telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan dalam konteks kesejahteraan masyarakat. Kedua sistem pemerintahan ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan politik suatu negara. Dalam tulisan ini, akan dibahas mengenai pengaruh kontestasi antara demokrasi dan khilafah terhadap kesejahteraan masyarakat.Demokrasi, sebagai sistem pemerintahan yang berlandaskan pada prinsip-
prinsip kebebasan,  kesetaraan, dan partisipasi politik, telah menjadi model yang dominan dalam banyak negara di dunia. Partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan politik, perlindungan hak asasi manusia, dan kebebasan berekspresi menjadi nilai-nilai utama dalam sistem demokrasi. Namun, demokrasi juga rentan terhadap korupsi, polarisasi politik, dan ketidakstabilan pemerintahan. Di sisi lain, khilafah sebagai sistem pemerintahan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam, menawarkan konsep keadilan sosial, kestabilan politik, dan otoritas yang kuat. Dalam khilafah, otoritas tertinggi berada pada pemimpin yang dipilih berdasarkan kualifikasi agama dan kepemimpinan. Namun, implementasi khilafah juga rentan terhadap penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran hak asasi manusia.Â
KEMBALI KE ARTIKEL