Penulis : Ahmad Mansur Suryanegara
Penerbit : Salamadani
Tahun: Cetakan 2, Oktober 2009
Tebal : 584 Halaman
Harga: Rp125.000
JASMERAH: jangan sekali-kali melupakan sejarah. Begitu pesan pendiri Republik Indonesia, Dr.Ir.Soekarno. Mengapa tidak boleh lupa? Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Sejarah dapat memberikan kearifan dan inspirasi dalam memecahkan persoalan-persoalan masa kini, khususnya yang berkaitan dengan semangat, untuk mewujudkan identitas sebagai suatu bangsa dan pembangunan bangsa.
Karena itu, Ahmad Mansyur Suryanegara melalui buku API SEJARAH membuka persoalan sejarah yang ditutup oleh rezim Orde Baru. Buku ini isinya membongkar sejarah yang disembunyikan, khususnya kezaliman kaum nasionalis dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), penghilangan jejak peran ulama dan organisasi Islam dalam menegakkan NKRI, dan membongkar perselingkuhan kaum priyayi dengan penjajah Belanda. Juga terdapat “gugatan” tentang hari kebangkitan nasional dan pembeberan beberapa organisasi pergerakan Indonesia yang sebenarnya tidak berjuang untuk Indonesia, tetapi untuk penjajah. Menurut penulis, yang pertama memperjuangkan gerakan nasional adalah Syarikat Islam, bukan Boedi Oetomo.
Penulis juga menyajikan fakta tentang penghinaan terhadap Rasulullah saw yang dilakukan Partai Indonesia Raja (Parindra) pimpinan Dr.Soetomo dengan menurunkan artikel di Madjalah Bangoen, 15 Oktober 1937. Bahkan, tentang sang Saka Merah Putih (bendera Indonesia) sebagai bendera Rasulullah saw. Lebih banyak lagi persoalan yang dibongkar dalam buku Api Sejarah ini.
Buku ini juga memuat sejarah Islam di Banten, sejarah Islam di luar Jawa hingga sejarah kerasulan, Khulafaur Rasyidin, dan perkembangan wirausaha Muslim, serta kritik terhadap teori datangnya Islam ke Indonesia abad 15-16 Masehi. Menurut penulisnya, Islam masuk ke Indonesia saat masa Rasulullah saw dan khalifah pascaRasulullah saw. Benarkah?
Pastinya, lebih banyak lagi persoalan Islam dan kesejarahan Indonesia yang dibongkar dalam buku ini, termasuk dalam menjawab pertanyaan: benarkah sejarah memang sarat dengan kepentingan? Mari telusuri dan nikmati kepiawaian dan kcerdasan AMS dalam mengolah data dan fakta sejarah, termasuk menganalisis latarbelakang terjadinya peristiwa-peristiwa sejarah.
Sebagai informasi, buku API SEJARAH ini merupakan buku bagian kesatu dan segera menyusul bagian keduanya: membahas sejarah Indonesia dan pergumulan Islam dengan ideologi Nasionalisme, Sosialisme, Komunisme, dan Liberalisme; sejak proklamasi sampai pemerintahan Republik Indonesia periode SBY-BO sekarang ini.
AHMAD SAHIDIN, pekerja buku