Bulan ini, merupakan bulan dzulhijah ke sekian kali yang aku lewati, dari tahun ke tahun Nampak tidak ada perubahan, hirup pikuk dunia parlemen yang di suguhkan, hanya membuat aku mual saja. Ditambah lagi dengan berbagai peristiwa yang melanda bangsa ini, cecak dan, tokek yang tak kunjung bijak. Hambalang yang mengapung bak layang-layang di tiup angin entah berhenti dimana, belum lagi bintang-bintang yang berlegak-legok di depan cameramen yang senantiasa memajangkan keelokan dan keindahan dunia. Nyayian dan tarian erotispun menjadi pengisi acara inti memperingati kemerdekaan…huuuuuuuuh….aku menghela nafas panjang. Aku tak pernah habis berfikir mau sampai kapan bagsa ini di suguhkan dengan fatamorgana seperti ini.