Hari ini muncul berita di media daring tentang peraih IPK Maksimal dari satu perguruan tinggi di Jawa. Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari fenomena tersebut:
- Meraih IPK 4 menggambarkan ketekunan dan konsistensi serta intelektualitasme dalam pembelajaran; mahasiswa yang meraih IPK tertinggi memiliki potensi dasar dan motivasi belajar yang kuat.
- Wa sohbatul ustadz, dapat berinteraksi dengan komunikasi yang baik dengan pengajar. Mengutip dari nasihat Imam Syafii, ulama masa lalu yang sampai kini populer. Syarat mencari ilmu itu ada enam yaitu kecerdasan, semangat, berkecukupan, bersahabat dengan ustadz (guru), dan waktu yang panjang.
- Sebagai inspirasi bagi para mahasiswa lainnya untuk mengejar prestasi dalam perkuliahan. Tapi untuk mahasiswa jenis lainnya, IPK sempurna bukanlah tujuan akhir. Semisal, ada para mahasiswa yang memanfaatkan perkuliahan untuk menjadi ajang dalam mengejar prestasi non- akademik, atau prestasi akademik yang ada di luar program studinya. Hal itu juga patut diapresiasi.
KEMBALI KE ARTIKEL