Sumbangan Masjid Tolikara digagas oleh berbagai lembaga. Termasuk oleh Kampus Muhammadiyah melalui lembaga Lazismu-nya. Pemerintah sepertinya bergerak cepat dalam isu Tolikara ini, bahkan peletakkan batu pertama sudah dilakukan oleh pihak-pihak disana.Pemerintah terlihat serius mencermati masalah ini, mungkin dampak dari masalah "kesalahan loudspeakernya" Wapres JK. Mudah-mudahan sumbangan kaum muslimin untuk masjid ini difasilitasi oleh Pemerintah Papua dan Pemerintah Pusat agar sampai kepada yang berhak dengan aman dan damai, seperti suka damainya masyarakat asli Papua. Berita terus berkembang dan semua orang bersuara, semua orang mengawasi komentar-komentar, dan bermunculan komentar atas komentar dan seterusnya dan seterusnya. Jadi teringat tulisan Jean Baudrillard tentang Simulacra :))))) yang kini nyata ... hiperrealitas dan realitas semakin ngeblur...
KEMBALI KE ARTIKEL