Dulu ketika masih kuliah, memperoleh materi kuliah tentang Psikologi Pendidikan. Dari situlah pertama kali mengenal istilah motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Kedua motivasi tersebut berperan penting dalam pertumbuhkembangan anak – anak menuju kedewasaan. Peranan kedua motivasi ini saling bersaing di jaman sekarang ini. Ada yang mengatakan bahwa motivasi ekstrinsik sekarang ini berpengaruh lebih besar bagi tumbuhkembang kepribadian anak. Sebabnya adalah semakin kuatnya pengaruh teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari – hari. Televisi adalah agen nya. Masuk ke rumah – rumah dan menawarkan nilai – nilai baru, yang berbeda dengan nilai – nilai konvensional keluarga Indonesia. Daya saring masyarakat terhadap televisi di jaman kapitalisme ini begitu minim. Demi rating, acara jelek terus menerus membombardir rumah kita. Acara – acara yang merendahkan logika demi keuntungan materi, yang penting penonton banyak dan pemasang iklan banyak, terus disiarkan. Nilai – nilai hedonisme, materialisme, kapitalisme, menyeruak meracuni kesadaran masyarakat. Sementara pemerintah terlihat kurang mampu beraksi memasang badan dari bahaya nilai – nilai tersebut. Rekayasa sosial untuk membentuk anak dan masyarakat yang memiliki Kepribadian Pancasilais, hanya muncul di angan – angan di negeri yang Presidennya pintar berbahasa Inggris ini.