Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Politik Luar Negeri Indonesia: Pergeseran Orientasi dan Implikasinya

27 Desember 2024   09:45 Diperbarui: 27 Desember 2024   15:19 50 0
Dalam beberapa tahun terakhir, politik luar negeri Indonesia mengalami pergeseran yang signifikan, terutama di bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan dan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Kunjungan Prabowo ke negara-negara seperti China dan Rusia menunjukkan adanya perubahan orientasi yang dapat mempengaruhi hubungan Indonesia dengan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat.

Pergeseran Orientasi Politik Luar Negeri

Kunjungan ke Negara-Negara Timur: Prabowo telah melakukan serangkaian kunjungan ke negara-negara seperti China, Rusia, dan Turki. Menurut Dr. Dafri Agus Salim dari Fisipol UGM, kunjungan ini menandakan adanya sinyal pergeseran orientasi politik luar negeri Indonesia dari yang sebelumnya lebih pro-Barat menjadi lebih mendekati negara-negara Timur (UGM, 2024).
Strategi Meningkatkan Posisi Tawar: Dengan mendekati negara-negara seperti China dan Rusia, Indonesia berusaha untuk meningkatkan posisi tawar dalam hubungan internasional. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan akses yang lebih besar dalam bidang keamanan dan ekonomi, serta membuka pasar baru di luar negara-negara Barat (UGM, 2024).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun