Maghrib 27 Juli 2017, hujan dan angin badai sedang melanda Ranu Kumbolo. Ratusan pendaki yang ada di lokasi lebih memilih berdiam di dalam tenda masing-masing. Pendaki-pendaki lain yang baru saja datang berteduh di pondok milik warga setempat yang biasa digunakan sebagai tempat peristirahatan para pedagang dan porter. Saya dan kawan saya terpaksa ikut nebeng di pondok karena malam hari sebelumnya angin badai di Kalimati mematahkan
frame tenda kami. Untungnya setelah saya
nembung, penghuni pondok memaklumi. Bersama pendaki-pendaki lain baik yang besoknya mau lanjut mendaki atau turun menyelesaikan pendakian, kami
srawung dengan warga.
KEMBALI KE ARTIKEL