Ditinjau dari segi budaya, penulis beranggapan bahwa tradisionalisme yang membudaya di masyarakat menjadi penghalang terbesar dalam suksesnya pengelolaan sampah optimal di Indonesia. Sebelum membahas lebih jauh, tradisionalisme di sini dimaksudkan kepada sifat yang cenderung "merasa cukup", sehingga tidak ada rasa ingin untuk meningkatkan atau memperbarui kebiasaan yang sudah ada dan sudah berjalan dalam waktu yang lama. Prinsip
not in my backyard(NIMBY), menjadi susah dihilangkan. Tanpa adanya dorongan yang sangat kuat dari pihak masyarakat sendiri atau dari pihak luar, masyarakat akan tetap menganut prinsip tersebut dan membuang sampah ke sungai, membakar sampah, atau membuat satu kawasan
open-dumpingkomunitasnya sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL